Kapan studi kelayakan proyek dilakukan dari aspek eksternalitas dan keuangan? Tidak sedikit pebisnis yang belum mengetahuinya, terutama pemula. Bahkan ada yang belum memahami sama sekali mengenai studi kelayakan.
Padahal studi kelayakan atau feasibility study ini memberikan banyak manfaat bukan hanya untuk pemilik bisnis saja, tapi juga investor terkait. Investor akan menggunakan hasil laporan studi kelayakan sebagai pertimbangan untuk melakukan penanaman modal atau tidak. Ada berbagai aspek yang nantinya dianalisa, dua diantaranya ekternalitas serta keuangan. Mengenai kapan kedua aspek ini dilakukan studi kelayakan, akan dibahas pada ulasan berikut.
Uraian Singkat Mengenai Aspek Eksternalitas Dan Keuangan
Sebelum menjawab pertanyaan kapan studi kelayakan proyek dilakukan dari aspek eksternalitas dan keuangan, penting memahami keduanya terlebih dahulu. Pertama, aspek ekternalitas merupakan hasil yang didapatkan secara tidak langsung. Ekternalitas merupakan dampak sampingan proyek, baik itu positif yang mampu memberikan keuntungan maupun negatif. Ekternalitas sulit untuk dihitung dan dimasukkan dalam penghitungan biaya atau benefit.
Tapi, Anda perlu mempertimbangkannya saat memilih proyek yang ingin dijalankan. Sebagai contoh saat melakukan proyek pembangunan jalan raya. Bagi masyarakat sekitar bisa menjadi merugikan akibat suara bising serta polusi yang dihasilkan.
Sedangkan bagi pemilik pabrik area setempat, bisa menjadi hal menguntungkan karena membuat akses jalan pelanggan yang datang menjadi lancar. Pernyataan ini nantinya berkaitan dengan pertanyaan kapan studi kelayakan proyek dilakukan dari aspek eksternalitas dan keuangan.
Kedua adalah aspek keuangan yang akan menentukan proyek ke depannya memberikan keuntungan serta mampu memenuhi kewajiban terkait finansialnya atau tidak. Dalam hal keuangan, bagian yang akan dianalisa adalah besar biaya investasi oleh investor serta modal kerja.
Selain itu, analisa mengenai potensi pengembalian investasi juga akan dilaksanakan. Hal ini berkaitan erat juga dengan pencarian investor nantinya. Akan sulit meyakinkan investor bila hasil laporan menunjukkan besarnya potensi kerugian, tapi Anda tetap nekat melanjutkan proyek.
Menjawab Pertanyaan Kapan Studi Kelayakan Proyek Dilakukan dari Aspek Eksternalitas dan Keuangan
Kapan studi kelayakan proyek dilakukan dari aspek eksternalitas dan keuangan? Dari penjelasan sebelumnya bisa disimpulkan bahwa studi kelayakan keduanya dilaksanakan sebelum proyek dijalankan. Eksternalitas lebih dulu dilakukan, baru setelah itu keuangan. Sebab, pada eksternalitas, masih dalam tahapan awal ide ditemukan. Dibutuhkan dukungan wilayah sekitar yang baik sebelum menganalisa aspek keuangan.
Jadi, terjawab sudah kapan studi kelayakan proyek dilakukan dari aspek eksternalitas dan keuangan dilakukan. Bila ternyata dari hasil analisa menjalankan bisnis terkait kurang berpotensi, Anda bisa mencari alternatif solusi lainnya.
Dari laporan tersebut Anda akan menemukan bagian aspek mana yang perlu diperhatikan lebih dalam. Misalnya, ternyata pemilihan lokasi kurang tepat karena alasan akses terlalu sulit dijangkau, padahal lalu lintas kendaraan lancar dibutuhkan.
Berdasarkan kendala yang ada, akan dianalisa apakah masih bisa diatasi dengan solusi tertentu atau tidak. Jangan mengabaikan kapan studi kelayakan proyek dilakukan dari aspek eksternalitas dan keuangan karena berdampak terhadap kemudahan meyakinkan investor.
0 Komentar