Jika Anda seseorang yang sudah lama berbisnis di sektor atau bidang properti / real estate tentu sudah tidak asing lagi dengan konsultan highest best use (HBU) bukan? Ya, konsep HBU tersebut seringkali digunakan untuk mendapatkan banyak keuntungan. Dengan konsep atau studi Highest best use ini, banyak sekali hasil yang akan diperoleh seperti menjadi acuan untuk para investor mengajukan Kerjasama, menjadi acuan bagi arsitek dalam merencanakan pengembangan tanah, memilah asset mana yang lebih bermanfaat dll.
Konsultan Highest Best Use (HBU)
Highest and best use property yang dilakukan Analisa akan menimbulkan landasan untuk menganalisis daya saing. Jadi, highest best and use juga bisa menjadi cerminan nilai pasar dari suatu lahan kosong atau yang sudah terdapat bangunannya.
Faktor yang Mempengaruhi Konsultan Highest Best Use (HBU)
Highest best and use ini dapat dilakukan dengan beberapa faktor seperti faktor fisik, peraturan pemerintah, supply and demand, tanah dan bangunan, mesin-mesin dan peralatan, atau lain sebagainya.
Karena faktor-faktor tersebut konsep studi atau metode highest best and use dilakukan untuk mengetahui manfaat terbesar daru suatu lahan. Hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa HBU sering digunakan oleh para pelaku properti.
Anda dapat belajar menggunakannya atau juga memanfaatkan konsultan highest best use (HBU) yang sudah banyak orang melakukannya saat ini. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan lahan yang dimiliki baik itu lahan kosong atau juga tidak.
Dengan melihat hal tersebut kami hadir untuk membantu anda dalam mengoptimalkan properti, aset, ataupun lahan kosong yang anda miliki sehingga lebih menguntungkan. Konsultan highest best use (HBU) merupakan konsultan yang sudah bepengalaman di bidang pendampingan bisnis. Kami merupakan konsultan profesional dan kredibel. untuk dapat menggunakan jasa kami dibidang konsultan highest best use (HBU) anda dapat menghubungi kami di no telepon/WA atau kontak yang ada diwebsite ini. kami juga menyediakan jasa riset pasar, jasa bisnis plan dan jasan studi kelayakan.
0 Komentar