Analisa kelayakan bisnis (Studi Kelayakan atau Feasibility Study) menjadi salah satu tahapan yang sangat disarankan untuk tidak dilewati atau bahkan diabaikan. Hal ini karena setiap prosesnya mampu mengantisipasi terjadinya kegagalan usaha. Setiap pebisnis sudah pasti memiliki ide atau gagasan sendiri sebagai dasar awal memulai kegiatan usaha. Ragam itulah yang harus dianalisa terlebih dahulu, agar mampu bersaing unggul dengan produk dan jasa lainnya.

Bukan tidak mungkin sebuah usaha bisa gulung tikar karena kurang perhitungan serta pertimbangan mengenai analisa kelayakan bisnis (studi kelayakan atau feasibility study). Alih-alih mendatangkan pelanggan setia, nyatanya hanya meninggikan potensi risiko kerugian.

Dan proses sistem pada analisa kelayakan bisnis ada sebagai penuntun, patokan, dasar kematangan visi dan misi, serta tujuan yang akan dijalankan suatu perusahaan atau perorangan di dunia kewirausahaan.

Pahami Pengertian Analisa Kelayakan Bisnis (Studi Kelayakan atau Feasibility Study)

Terkadang para pebisnis pemula selalu lupa akan tahapan dasar ini, karena terlalu percaya diri jika idenya mampu menggebrak dan menciptakan jalur kesuksesan. Nyatanya, dalam dunia usaha masa depan perlu ditata.

Studi analisa kelayakan bisnis (studi kelayakan atau feasibility study) adalah sebuah proses awal yang akan mengolah kembali rencana atau ide sebuah usaha agar lebih optimal. Melihat dari peluang kesuksesan, kemungkinan perkembangan secara stabil bahkan skenario terburuknya.

Semua perlu dipertimbangkan dari segala aspek, sehingga mampu menemukan solusi kelayakan berusaha secara permanen. Tidak lupa juga, menambahkan elemen pendukung yang sekiranya dapat memperkokoh visi dan misi usaha.

Meski memang benar tidak semua pelaku kegiatan usaha menerapkan cara ini, namun mengantisipasi lebih baik dari pada terlanjur jatuh dan mengalami kerugian.

Selain itu, proses ini juga dapat melatih insting Anda menjadi lebih baik. Tujuan utama dari analisa kelayakan bisnis (studi kelayakan atau feasibility study) sendiri adalah sebagai tolak ukur menjalankan bisnis.

Manfaat dan Contoh Aspek Analisa Kelayakan Bisnis

Meski pebisnis sudah mengetahui jika tahapan awal ini sangat penting karena mampu mengantisipasi berbagai hal buruk terjadi, namun tetap saja banyak yang menyepelekan.

Bukan tanpa sebab, analisa kelayakan bisnis (studi kelayakan atau feasibility study) memang membutuhkan waktu yang lama dan terkadang membuat sebagian pelaku usaha malas. Tetapi, proses itu bukanlah hal yang sia-sia.

Menunggu beberapa riset akan menyelamatkan, bahkan membantu perkembangan bisnis menjadi semakin pesat. Tidak dapat dipungkiri jika setelah melewati tahapan awal, Anda lebih mudah memutuskan suatu rencana secara tepat dengan langkah benar.

Dan perlu diingatkan, memilih menerapkan sistem ini merupakan hak setiap pelaku, namun bisnis ‘asal jalan’ itu tidak pernah beruntung secara rata untuk semua orang. Sehingga melakukan persiapan masih jauh lebih baik.

Akan ada beberapa aspek yang nantinya Anda pergunakan sebagai dasar dari analisa, tentu saja sesuai dari kebutuhan masing-masing bisnisnya. Seperti aspek legalitas, ekonomi, manajemen, budaya, lingkungan, pemasaran, finansial, sumber daya manusia, teknis serta teknologi.

Setiap pelaku usaha sudah pasti menginginkan segala proses mencapai tujuan berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala. Memahami pentingnya analisa kelayakan bisnis (studi kelayakan atau feasibility study) dapat menghindari skenario terburuk, seperti gagal berkembang.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *