Membangun Bisnis sama seperti mambangun sebuah rumah atau bangunan diperlukan persiapan dan perencanaan. Dalam membangun sebuah rumah ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan seperti lokasi, persiapan bahan bangunan, gambar atau desain bangunan, pondasi bangunan, mendirikan dinding, membuat atap, mengecat bangunan dan finishing bangunan. Begitulah panjangnya membangun sebuah rumah sama halnya membangun sebauh bisnis rantai persiapannya akan lebih panjang dan lebih rumit lagi. Untuk membangun bisnis tersebut seorang pebisnis tidak bisa sendirian memerlukan peran berbagai pihak untuk dapat mewujudkannya. Sehingga dalam hal persiapan membangun bisnis anda dapat menggunakan jasa konsultan yaitu konsultan studi kelayakan. Persiapan merupakan cerminan pondasi dalam bangunan rumah sehingga tanpa persiapan yang matang bisnis tidak akan bisa berdiri dengan sempurna.
Bersama konsultan studi kelayakan anda akan didampingi mempersiapkan, mengkaji, menguji, menyusun dan membangun bisnis sampai berjalan atau berproduksi. Bagaimana konsultan studi kelayakan mendampingi seorang pebisnis membangun bisnisnya. Untuk membahasnya lebih dalam anda dapat menghubungi kami pada kontak yang ada di halaman web ini. Namun secara umum pendampingan yang dilakukan konsultan studi kelayakan untuk membangun bisnis anda adalah sebagai berikut.
Persiapan
Konsultan Studi kelayakan terlebih dahulu akan melakukan penjejakan dengan pemilik bisnis. Penjejakan yang dilakukan Seperti mengetahui ide bisnis apa yang akan di jalankan, latarbelakang bisnis, tujuan mendirikan bisnis, sumber modal bisnis, melakukan perjanjian kerja dengan pemilik bisnis, apa saja yang sudah sipersiapkan dan yang belum dipersiapkan.
Peninjauan
Selanjutnya konsultan studi kelayakan akan melakukan peninjauan langsung kelokasi pendirian bisnis. Jika lokasi bisnis belum diperolah maka konsultan studi kelayakan akan mencari lokasi yang strategi. Lokasi yang strategis yang dimaksud dekat dengan konsumen, mudah dijangkau, sekitar lokasi di dukung berbagai fasilitas dan berbagai hal yang menguntungkan bisnis. Selain lokasi konsultan studi kelayakan juga akan meninjau supply and demand dari bisnis tersebut.
Pengumpulan Data
Konsultan Studi kelayakan akan melakukan pengumpulan data berkaitan dengan bisnis yang akan didirikan. Data tersebut akan dikaji dan diuji pada tahap penyusunan laporan studi kelayakan. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data Primer berupa data survey langsung kelapangan seperti lokasi bisnis yang strategis, kondisi pesaing bisnis, akses lokasi bisnis, harga produk/jasa, harga bahan baku dan lainnya.
Penyusunan
Penyusunan laporan studi kelayakan sesuai dengan kaidah penyusunan laporan dimana dalam laporan tersebut akan mengkaji berbagai aspek yang berkaitan dengan bisnis. Aspek-aspek yang dikaji seperti aspek hukum, aspek lingkungan, aspek ekonomi dan sosial, aspek teknis dan operasi, aspek manajemen, aspek pasar dan aspek keuangan.
Pengujian
Selanjutnya konsultan studi kelayakan akan melakukan pengujian dari laporan yang telah disusun tersebut. Pengujian yang dilakukan seperti pada aspek hukum dimana perusahaan harus memiliki ijin usaha. Pada aspek pasar bisnis yang didirikan masih memiliki peluang penjualan atau take up rate masih tinggi. Pada aspek keuangan dimana analisis resiko yang dilakukan tidak melewati batas ketentuan seperti IRR tidak lebih kecil dari diskon rate, NVP bernilai positip atau profitability index (PI) lebih besar dari 1.
Penyampaian
Setelah penyusunan laporan tersebut diselesaikan maka konsultan studi kelayakan akan mempresentasikan hasilnya kepada pemilik bisnis. Pada saat penyampaian hasil kajian tersebut akan terjadi diskusi antara konsultan studi kelayakan dengan pemilik bisnis yang pada akhirnya akan diperoleh kesimpulan dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Pengawasan
Pengawasan merupakan bagian tersendiri dari laporan studi kelayakan. Fungsi dari pengawasan yang dilakukan konsultan studi kelayakan untuk mengontrol berjalannya bisnis tersebut agar sejalan dengan apa yang sudah direncanakan atau yang sudah tertulis pada laporan studi kelayakan yang sudah dikaji sebelumnya.
0 Komentar