Biaya – biaya dalam Studi Kelayakan

Biaya – biaya dalam Studi Kelayakan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan suatu usaha. biaya tersebut merupakan variabel penting yang mempengaruhi hasil dari suatu studi kelayakan. penjelasan dari biaya – biaya pada studi kelayakan dapat dilihat pada uraian berikut ini.

Setiap penilaian mengenai tindakan ekonomi dalam proses produksi didasarkan atas dikehendakinya penilaian yang lebih tinggi dari pada nilai yang telah dikorbankan dari alat yang telah digunakan untuk proses produksi itu. Ekonomi mengharuskan bahwa tujuan harus dicapai dengan pengoerbanan yang sekecil – kecilnya. Alat produksi mempunyai nilai oleh karena persediaannya sangat terbatas dan mempunyai arti yang penting dalam memproduksi barang dan jasa, sehingga harga yang dikeluarkan untuk proses produksi diukur berdasarkan nilai dari alat yang telah digunakan. Jadi biaya adalah satuan-satuan nilai yang dikorbankan untuk  proses produksi. Penggunaan alat -alat produksi akan menjadi biaya jika alat itu mempunyai nilai. Dengan demikian terdapat hubungan yang tidak dapat dipisahkan antara nilai dan biaya.

Klasifikasi Biaya

1. First Cost

First Cost meliputi ongkos-ongkos yang dikeluarkan untuk memulai aktifitas. Keuntungan utama dalam memperkenalkan klasifikasi ini adalah bahwa ini menarik perhatian kita kepada suatu kumpulan biaya berhubungan dengan proses produksi.

Pada beberapa kegiatan first cost tidak mempunyai efek yang berarti dalam mempertimbangkan pilihan. Tetapi sebaliknya ada pula kegiatan atau rencana yang tidak dapat dilaksanakan karena tingginya biaya yang dipikul untuk first cost. Rencana akan gagal karena input permulaan tidak dapat disediakan dengan baik.

2. FIxed Cost

Fixed Cost (biaya tetap) adalah biaya yang sampai kapasitas tertentu tidak berubah jumlahnya ataupun biaya yang secara total tidak dipengaruhi oleh jumlah unit yang diproduksi. Fixed Cost tidaklah mutlak tetapi melainkan tergantung kepada besarnya kegiatan.

3.Variavbel Cost

Variabel Cost merupakan biaya yang secara total ikut berubah dengan perubahan volume. Variabel Cost dimasukkan kedalam kumpulan pengeluaran biaya yang bervariasi dalam hubungan ketingkat operasonal.

Disamping FIxed Cost dan Variabel Cost terdapat biaya – biaya yang walaupun tergolong biaya tetap, mungkin meningkat dengan sedikit atau banyak dipengaruhi oleh volume produksi. Biaya – biaya demikian disebut biay semi variabel (Semi Variabel Cost)

4. Sunk Cost

Sunk Cost merupakan biaya yang hilang pada waktu lalu. Sunk Cost adalah suatu hal yang tidak dapat diubah oleh tindakan yang akan datang, jika tidak relevan dalam ekonomi teknik.

5. Incremental dan Marginal Cost

Incremental dan Marginal Cost berhubungan pada konsep dasar yang sama. Incremental Cost berarti tambahan ongkos (kenaikan biaya yang diakibatkan penambahan satu atau lebih unit produksi dari suatu sistem. Marginal Cost khusus mengenai kenaikan dari output yang biaya hanya menutupi pengembalian yang diperoleh dari padanya.