Peluang bisnis selalu menjanjikan. Apalagi sekarang teknologi semakin canggih. Dunia perbisnisan begitu dipermudah dengan kehadirannya. Sekarang bisnis modal sedikit, tetapi mampu mendapatkan keuntungan yang besar bisa dilakukan. Buktinya, sekarang binis – bisnis online sangat digemari dan menjadi prioritas untuk para pemula bisnis. Kemudian fenomena batu akik, yang menjadi booming karena banyaknya permintaan. Semua berebut menjalankan bisnis batu akik. Hal tersebut yang kemudian menjadi faktor batu akik kehilangan sedikit keunikannya. Jelas harga batu akik pun semakin menurun. Tetapi karena dimanjakan dengan mindset mengenai bisnis itu mudah, tidak sedikit korban yang harus gigit jari dengan bisnis tersebut. Nah, di bawah ini terdapat beberapa point mengenai faktor-faktor yang membuat bisnis Anda belum berhasil.

1. Tidak Ahli

Hal pertama yang harus Anda pertanyakan, saat bisnis yang dikelola selalu gagal adalah apakah bisnis tersebut sudah sesuai dengan passion Anda? Kalau jawabannya tidak sesuai dengan passion yang dimiliki, itulah penyebab dasar dari kegagalan bisnis. Kenapa harus menjalankan bisnis sesuai dengan passion? Karena dengan Anda menyukai bisnis yang dijalankan, berarti Anda masih mengerjakan apa yang menjadi keahlian Anda. Hal tersebut jelas akan lebih mempermudah untuk menjalankan proses selanjutnya.

2. Tidak Konsisten dalam Bisnis
Hal kedua yang juga menjadi faktor dalam kegagalan bisnis adalah karena sikap tidak konsisten. Bahasa islamnya tidak istiqomah, tidak ajek/tetap. Kalau anak zaman sekarang bilang labil, mudah berpindah dari satu keputusan menuju keputusan lain. Tidak konsisten dalam bisnis, tentu dikarenakan banyak hal. Salah satunya tidak merasa nyaman dengan bisnisnya. Tidak kunjung sukses, merasa ingin mencoba bisnis lain yang dijalankan orang, dan alasan lain yang sering diucapkan untuk mendukung sikap dalam mengubah keputusannya dalam berbisnis.

3. Tidak Fokus
Hal lain yang juga mampu menjadi kendala seseorang dalam menjalankan bisnis ialah tidak fokus. Tidak fokus berarti tidak memiliki perhatian penuh terhadap apa yang masih dikerjakan. Dulu ketika akan berangkat sekolah, Ibu selalu menyuruh sarapan. Salah satu tujuan kenapa sarapan selalu diucapkan seorang ibu pada anaknya, selain untuk menjaga kesehatan sang anak, juga untuk membuat dia fokus terhadap apa yang akan diajarkan hari itu di sekolah.

4.Kurangnya Doa dan Sedekah

Ingatkah Anda dengan kisah Tsa’labah? Dia sahabat Rasulullah, yang begitu taat beragama. Dia memiliki semangat bekerja yang begitu luar biasa, begitu pun  dengan ibadahnya. Tsa’labah selalu berjama’ah bersama Rasul. Setelah salat selesai, dia akan langsung pergi tanpa mengikuti zikir. Hal tersebut terjadi begitu sering, sampai suatu hari Rasulullah bertanya kenapa Tsa’labah tidak pernah ikut zikir berjemaah.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *