Dengan adanya studi kelayakan bisnis ritel maka banyak orang menjadi punya peluang untuk ikut berbisnis ritel. Hal ini bisa meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sekitar serta meningkatkan kebutuhan yang belum terpenuhi pada masyarakat. Sebenarnya, kita sudah tidak asing lagi dengan bisnis ritel sendiri, karena menurut pengertiannya merupakan suatu usaha yang dimana menjual produk atau jasa kepada para konsumen dalam bentuk satuan atau biasa yang kita kenal dengan eceran. Studi kelayakan bisnis ritel sangat perlu untuk dilakukan, mengingat beberapa hal seperti pasokan barang serta lokasi yang akan dijadikan tempat untuk berbisnis menjadi hal yang patut untuk dipertimbangkan agar suatu usaha bisa berjalan dengan lancar.

Aspek Studi Kelayakan Bisnis Ritel

Adapun terdapat beberapa aspek untuk menjadi bahan pertimbangan atas suatu kelayakan bisnis. Berikut merupakan 4 faktor utama yang sangat berpengaruh dala, perkembangan serta target market yang terdapat di lokasi tertentu.

  1. Ekonomi Serta Budaya

 Dalam aspek yang satu ini, analisa difokuskan kepala dampak pendirian perusahaan dalam lingkungan sekitar. Jadi apakah perusahaan akan memberi dampak baik pada suatu lingkungan atau mungkin akan sebaliknya. Budaya serta adat istiadat juga menjadi pengaruh besar, jika ingin membangun bisnis ritel apakah budaya di sekitar akan ikut terpengaruh atau tidak terpengaruh sama sekali, karena biasanya izin tidak diberikan jika sudah berpengaruh kepada budaya setempat.

  1. Ekonomi Serta Pasar

 Dengan menganalisa ekonomi serta pasar, Anda akan mengetahui bahwa jasa atau produk Anda bisa memiliki peluang memberikan laba atau tidak, jika tidak memberikan keuntungan maka studi kelayakan bisnis ritel tidak akan berjalan. Beberapa hal juga harus diperhatikan seperti daya beli masyarakat terhadap suatu barang atau jasa, situasi persaingan pasar, segmentasi pasar serta besaran konsumen yang kira-kira akan menjadi target market dari barang yang sedang dijual.

  1. Management

 Sebenarnya management merupakan aspek dasar dalam pengembangan suatu usaha tertentu. Hal ini sangat berpengaruh dengan operasi perusahaan dimulai dari pembangunan hingga cara pengembangannya bagaimana. Aspek management juga akan mencakup sumber daya alam, sumber daya manusia, serta proses rencana usaha yang dimulai dari keuangan, bahan pokok, serta bangunan yang akan dijadikan sebagai tempat usaha.

  1. Legalitas atau hukum

Aspek terakhir dalam membahas studi kelayakan bisnis ritel adalah mengenai legalitas atau hukum, biasanya hal ini dibuktikan dengan adanya NPWP, akta pendirian perusahaan serta siup atau surat izin usaha perdagangan,

Membuka bisnis apapun harus benar-benar mempertimbangkan dari segi hukum, mengingat hak tanah dan kepemilikan bangunan sangat berdampak pada suatu usaha tertentu. Jadi jangan sampai hal ini disepelekan.

Jika Anda ingin membangun jenis usaha tersebut, penting sekali untuk Anda memahami beberapa point penting di atas. 4 faktor di atas merupakan faktor terpenting dalam riset pasar mengenai studi kelayakan bisnis ritel.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *