Sebuah proyek atau strategi bisnis membutuhkan studi kelayakan terlebih dahulu, sehingga wajib bagi pemilik usaha menyiapkan biaya jasa pembuatan feasibility study. Kenapa tidak dibuat sendiri? Sebab Anda tidak bisa mengevaluasi rencana bisnis atau proyek sendiri.

Jika dilakukan sendiri maka sudah jelas akan memberikan penilaian terbaik pada rencana tersebut. Sedangkan yang dibutuhkan untuk kepentingan investor maupun bank adalah laporan evaluasi dari profesional dan tidak memihak.

Lalu apa saja faktor memengaruhi sebuah feasibility study atau studi kelayakan? Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, terutama 6 aspek yang akan kami bahas berikut ini.

Aspek-aspek yang Memengaruhi Biaya Jasa Pembuatan Feasibility Study

Dalam pembuatan sebuah studi kelayakan, ada beberapa aspek harus diperhatikan atau dibahas di dalamnya, yaitu:

1. Hukum/Legalitas

Aspek pertama yang harus ada dalam studi kelayakan adalah hukum atau legalitas, meliputi izin lokasi, akte pendirian perusahaan atau notaris, NPWP, dan berbagai surat izin seperti izin tempat usaha, daftar perusahaan, serta SIUP.

2. Sosial Ekonomi dan Budaya

Dalam biaya jasa pembuatan feasibility study juga terlampir evaluasi dari sisi dampak pada masyarakat sekitar. Dalam hal ini terdapat 3 sisi yang terpengaruh kegiatan usaha, yakni:

  1. Dari segi budaya akan dilihat dampak dari proyek atau bisnis yang dirasakan oleh masyarakat sekitar, apakah akan memengaruhi kebiasaan adat atau hal lainnya.
  2. Dari segi ekonomi akan dilihat seberapa besar pengaruh bisnis Anda terhadap penduduk sekitar, apakah meningkatkan atau menurunkan pendapatan penduduk.
  3. Dari segi sosial apakah berpengaruh dengan kondisi sosial masyarakat. Dengan adanya bisnis/proyek tersebut apakan membuat lalu lintas makin lancar, ramai, dan memberikan dampak positif pada masyarakat.

3. Pasar dan Pemasaran

Biaya jasa pembuatan feasibility study dibayarkan oleh pebisnis yang menggunakan jasa konsultas studi kelayakan termasuk di dalamnya melakukan evaluasi bisnis/proyek terhadap pasar dan pemasaran, seperti:

  1. Melihat potensi pasar dan konsumen potensial.
  2. Perkembangan serta pertumbuhan penduduk, dan menyangkut kemampuan membeli juga perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen.
  3. Segi pemasaran menyangkut mengenai strategi yang digunakan untuk meraih pasar potensial.

4. Teknis dan Teknologi

Aspek ini termasuk pemilihan lokasi, peralatan, perlengkapan, layout, dan pemilihan teknologi yang digunakan dalam strategi bisnis atau proyek. Akan dinilai mana apakah segala yang ada dalam perencanaan sesuai atau tidak.

5. Manajemen dan Organisasi

Selain itu, biaya jasa pembuatan feasibility study juga termasuk dalam evaluasi penilaian terhadap manajemen atau organisasi yang bertanggung jawab atau proyek tersebut.

 

6. Keuangan

Selain kelima aspek di atas, evaluasi yang dilakukan konsultan studi kelayakan juga menyangkut aspek keuangan. Yakni menyangkut dana untuk kebutuhan rencana bisnis/proyek, sumber dana, dan proyeksi pengembalian.

Jadi, dalam biaya jasa pembuatan feasibility study yang Anda bayarkan semua aspek akan dimasukkan dan memberi informasi kelayakan bisnis/proyek tersebut.

Kemudian, hasilnya dapat menjadi pertimbangan apakah proyek tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Selain itu, juga dapat dipergunakan sebagai rekomendasi ketika mencari dana dari investor atau ketika ingin mengajukan pinjaman bank.

Dari paparan di atas terlihat bahwa menggunakan jasa konsultan studi kelayakan bisnis/proyek merupakan hal yang wajib dilakukan. Anda tidak akan rugi membayar biaya jasa pembuatan feasibility study karena manfaatnya bagi bisnis sangat besar.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *