Jasa penyusunan RAB dan studi kelayakan proyek suatu perencanaan aktivitas perusahaan. RAB meliputi dari segala bentuk anggaran biaya untuk produksi, biaya umum, pemasaran, dan juga biaya administrasi yang harus disusun secara teliti dan cermat.

Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan suatu proyek atau bangunan dengan cara menghitung banyaknya biaya yang akan dibutuhkan untuk mendirikan usaha. Lalu biaya yang lain dan berhubungan dengan pelaksanaan proyek atau bangunan.

Sebelum Jasa Penyusunan RAB dan Studi Kelayakan Proyek Dimulai

Sebelum mengerjakan suatu proyek, menyusun RAB adalah hal sangat penting. Hal ini karena RAB mungkin akan terjadi suatu permasalahan yang tidak ingin diharapkan seperti pengupahan para pekerja, peralatan yang tidak sesuai, pembengkakan biaya, serta dampak negatif yang lainnya. Ada dua cara menyusun RAB, diantaranya sebagai berikut:

Perhitungan RAB Berdasarkan Perhitungan yang Kasar

Dalam jasa penyusunan RAB dan studi kelayakan proyek, Rencana Anggaran Biaya dibuat dengan bentuk perhitungan kasar serta dihitung dengan harga satuan setiap meter persegi luasnya lantai. Maka dari itu, hanya butuh tiga data, yakni lokasi pembangunan, luas bangunan yang akan dibuat, dan juga harga bangunan dari per meter persegi.

Kemudian tujuannya untuk mengambil suatu keputusan apakah ide yang sudah direncanakan akan selesai atau tidak. Terkadang juga dibantu oleh studi kelayakan proyek untuk pedoman anggaran biaya yang dihitungnya secara teliti.

Kelebihan dari perhitungan kasar ini adalah pada proses perhitungan bisa dilakukan dengan cepat karena tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencari data. Tak hanya itu, sistem ini juga digunakan untuk data awalnya serta besarnya kisaran dana yang dibutuhkan untuk membangun konstruksi.

Perhitungan RAB dengan Perhitungan Angka Biaya Teliti

Perhitungan RAB menurut angka adalah suatu proyek yang akan dihitung dengan teliti, cermat, dan sesuai dengan syarat penyusunan anggaran tersebut. Ada empat unsur jasa penyusunan RAB dan studi kelayakan proyek, diantaranya.

Pemilik Perusahaan atau Owner

Dengan adanya RAB, maka pemilik perusahaan atau owner bisa menentukan suatu biaya investasi dan juga biaya yang harus dikeluarkan sebagai pengatur perputaran pembiayaan, pembangunan proyek, dan untuk melakukan perbandingan atau penilaian dalam menentukan sebuah kelayakan harga penawarannya dari kontraktor.

Kontraktor

RAB juga memiliki fungsi untuk estimasi harga di dalam suatu proses penawaran yang utama dalam proses lelang. Selain itu, juga sebagai penentuan kelayakan ekonomi proyek. Apabila hasil dari estimasi tidak memberi profit secara ekonomi, kontraktor pun akan cenderung tidak dapat melakukan suatu penawaran. Lalu juga dijadikan manajemen untuk acuan di dalam suatu pengendalian keuangan proyek.

Konsultan

Jasa penyusunan RAB dan studi kelayakan proyek yakni konsultan sebagai pengawas pekerjaan bisa saja menghitung kemajuan dari progres proyek tersebut.

Manajemen

Ada dua fungsi dari manajemen dalam jasa penyusunan RAB dan studi kelayakan proyek yaitu untuk menghitung harga pokok penjualan (HPP) dan juga sebagai monitoring kontrol.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *