Konsultan Studi Kelayakan Rumah Sakit Swasta

Konsultan studi kelayakan rumah sakit swasta merupakan tim ahli yang membantu pihak swasta yang akan mendirikan rumah sakit baik dalam perencanaan nya dan melihat kelayakan nya. Konsultan Studi Kelayakan Rumah Sakit Swasta akan membantu membuat data & analisis komprehensif yang diperlukan sebagai dasar keputusan: apakah proyek RS layak dijalankan, ditunda, atau dibatalkan. kami juga akan membantu dengan penyesuaian berdasarkan karakteristik lokal: demografi, kebutuhan kesehatan masyarakat, akses, dsb. Dokumen Studi Kelayakan tersebut akan menjadi dokumen resmi untuk meyakinkan investor, regulator, dan manajemen internal sebelum eksekusi proyek.

Tujuan Studi Kelayakan Rumah Sakit

1. Menilai apakah rumah sakit yang direncanakan layak dari sisi kebutuhan masyarakat dan pasar.

2. Menghitung biaya investasi, biaya operasional, dan potensi pendapatan RS.

3. Menentukan spesifikasi layanan dan besaran kapasitas RS (jumlah bed/TT, klinik, IGD, ICU, OK, laboratorium, radiologi).

4. Menentukan lokasi strategis dan konfigurasi bangunan & peralatan kesehatan.

5. Menilai kelayakan keuangan dan profitabilitas jangka panjang (ROI, NPV, IRR, PP).

6. Meninjau aspek legal dan perizinan rumah sakit sesuai regulasi Kemenkes dan OSS RBA.

7. Menyajikan rekomendasi: Layak, Layak Bersyarat, atau Tidak Layak.

Komponen Utama Analisis Studi Kelayakan RS Swasta

1. Aspek Pasar & Permintaan

• Analisis demografi & epidemiologi

• Peta kompetitor rumah sakit di wilayah tersebut

• Analisis kebutuhan layanan & tren penyakit

• Estimasi demand pasien / BOR / utilisasi layanan

2. Aspek Teknis

• Studi lokasi & akses transportasi

• Site plan dan master plan bangunan rumah sakit

• Kebutuhan peralatan medis

• Kapasitas bed dan ruang layanan

3. Aspek Manajemen & SDM

• Struktur organisasi RS

• Kebutuhan tenaga medis & non-medis

• Sistem operasional dan TI RS

4. Aspek Hukum dan Perizinan

• Persyaratan pendirian rumah sakit swasta

• Persyaratan AMDAL/UKL-UPL & IMB/SLF

• Perizinan OSS RBA – STR, SIP, izin operasional, dsb.

5. Aspek Keuangan

• Biaya investasi awal (bangunan + alat + izin + instalasi)

• Proyeksi pendapatan & biaya operasional tahunan

• Analisis kelayakan:

  • NPV (Net Present Value)

  • IRR (Internal Rate of Return)

  • BEP (Break Even Point)

  • PP (Payback Period)

  • Profitability Index