Konsultan pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Diera teknologi yang makin canggih dan persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memutar otak nya untuk dapat bersaing. Segala cara dilakukan perusahaan untuk dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli produknya. Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan agar perusahaan dapat memutar roda perusahaannya.

Konsultan pemasaran merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pemasaran produknya. Dimana perusahaan dapat berkonsultasi kepada konsultan yang propesional dan berpengalaman dibidang tersebut sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan tetang strategi-strategi yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan pemasaran produknya. Pada kesempatan ini kami hadir sebagai konsultan profesional dan berpengalaman di bidang tersebut untuk membantu memecahkan permasalahan pemasaran yang dihadapi perusahaan.

Salah satu contoh manajemen pemasaran dikenal adanya istilah STP atau singkatan dari segmentasi, targeting dan positioning. Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, kita pertama kali harus terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar atas produk yang akan kita jual. Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian tertentu, bisa berdasar pembagian demografis, berdasar kelas ekonomi dan pendidikan ataupun juga berdasar gaya hidup (psikografis). Pembagian segmen yang paling lazim dilakukan adalah berdasar kelas sosial ekonomi.

Setelah segmentasi atas produk telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melakukan targeting atau membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tujuh.

Hal diatas dilakukan agar kegiatan promosi peasaran yang dilakukan pas dan tepat sasaran dengan segmen pasar yang ditujunya. Selain targeting, maka langkah berikutnya adalah melakukan positioning produk. Langkah ini artinya adalah menciptpakan keunikan posisi produk dalam benak atau persepsi pelanggan potensial yang akan dibidik. Mobil mewah BMW selalu mencitrakan dan memposisikan dirinya sebagai kendaraan mewah nan elegan. Pada sisi lain Esia selalu mencoba memposisikan dirinya sebegai produk rakyat kebanyakan yang murah dan tersedia dimana-mana. Positioning yang pas ini menjadi sangat penting, sebab dengan begitu mereka bisa meraih simpati dalam benak pelanggan. Dan selanjutnya hal ini bisa mendorong mereka untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan. Perilaku konsumen menjadi masukan bagi pemasar untuk mengembangkan strategi pemasaran, maka suatu perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran yang mampu mempengaruhi konsumen yang menjadi target marketnya, sehingga penentuan segmentasi pasar, pemilihan pasar sasaran, dan kemudian positioning sebagai pedoman dari strategi bauran pemasaran menjadi penting untuk diperhatikan dengan baik. Dalam proses pemasaran, segmentasi tidak berdiri sendiri. Kotler menandaskan bahwa segmentasi merupakan kesatuan dengan targeting dan positioning.

Proses ini merupakan bagian dari penciptaan dan penyampaian nilai kepada konsumen. Kata “ nilai “ memberi arti tersendiri yaitu memberi kenikmatan bagi konsumen karena menerima pelayanan yang baik, harga yang memuaskan, citra yang kuat, penyampaian tepat waktu, maka tindakan produsen memilih nilai melalui pemilihan segmentasi, targeting, positoning (STP) yang baik. Selanjutnya nilai itu dikembangkan dengan lebih konkret dalam bentuk marketing mix. Bentuk marketing mix sangat luas mencakup pendisainan produk, mencari pemasok, penetapan harga, pendistribusian, dan promosi penjualan.

Jasa Studi Kelayakan

konsultan Statistik

Jual Bunga

Kategori: Artikel

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *